SASUKASLOT Kemungkinan, ia juga tidak tahu pasti jumlah kapal-kapal miliknya yang tersisa dan jumlah kapal-kapal Amerika Serikat yang masih dapat bertempur. Kapal dari pihak Amerika Serikat yang masih dapat memberikan perlawanan hanyalah kapal penjelajah ringan (Helena) dan satu kapal perusak (Fletcher). Namun ternyata kapal tidak lagi dapat dilayarkan karena mesin kapal rusak. Tes di Bahrain tidak dilaksanakan karena gejolak politik yang terjadi di negara tersebut. Laksamana Abe mungkin tidak tahu bahwa dirinya sudah dalam keadaan bebas untuk memulai bombardemen ke Lanud Henderson, menghabisi semua kekuatan laut Amerika Serikat, dan membuka jalan bagi pendaratan pasukan Jepang beserta peralatannya untuk mendarat dengan selamat di Guadalkanal. Walaupun demikian, pada saat yang kritis, Laksamana Abe justru memutuskan untuk membatalkan misi dan meninggalkan arena pertempuran. Pada 8 September 2004, BA menyatakan akan menjual 18,5% sahamnya di Qantas namun akan tetap beraliansi khususnya untuk Rute Kangguru.|List of Big Time Rush Episodes